Wednesday, November 25, 2015

Foto Udara dengan menggunakan DJI Phantom 3 Professional

Drone atau pesawat tanpa awak kini mulai marak di Indonesia. Para penggemar fotografi dan videografi sangat diuntungkan dengan berkembangnya dunia "Drone" ini. Saya tidak akan membahas drone dalam dunia fotografi disini. Tetapi tahukah anda kalau Drone dapat digunakan juga untuk "aerial mapping" atau foto udara? 
Saya saat ini sedang mengerjakan proyek foto udara menggunakan Drone di perusahaan tempat saya bekerja. Kami menggunakan DJI Phantom 3 Professional sebagai alat utama nya. 

DJI Phantom 3 Professional dilengkapi dengan kamera resolusi 4K yang dapat mengambil gambar dengan resolusi maksimal 4000 x 3000 pixel. Resolusi tersebut sudah cukup untuk digunakan foto udara.
DJI Phantom 3 Professional dengan back pack
Untuk proses pengambilan gambar di udara, kami menggunakan aplikasi Easy Map Pilot for DJI untuk iOS device. Aplikasi ini akan melakukan auto flight dan auto capture. Hasil pemotretan aplikasi ini diproses menggunakan program Agisoft Photoscan Professional di komputer. 
Hasilnya dapat berupa DEM, 3D Mesh dan Orthomosaic photo (sebuah foto yang teregistrasi geografis) sehingga dapat digunakan di program pemetaan seperti Mapinfo, Global Mapper, Micromine, Google Earth dan lain-lain. 
Jadi, Drone, tidak hanya berguna bagi fotografer, seorang GIS pun dapat memaksimalkan fungsi Drone untuk foto udara.
Contoh hasil foto udara dengan DJI Phantom 3 Professional yang di overlay dengan Google Earth



3 comments

boleh minta program Agisoft Photoscan Professional

Apakah ada aplikasi serupa dari Easy Map Pilot for DJI untuk Android?

Tadi dicek ga ada bro...... cuma buat iOS. Pelit coy.

"mapper OSM lagi break"


EmoticonEmoticon